Cerita Kiriman dari : fauzi
hai , namaku fauzi , aku duduk di kelas 2 salah satu sma di kota bandung . Rumahku terletak di daerah sekemerak jalan terusan bojong koneng . Kejadian ini aku alami sekitar 1 minggu yang lalu yang kadang kadang mengganggu fikiranku sampai sekarang . Mungkin ini teguran atas kelakuanku dan teman temanku yang iseng dan bahkan hampir mencelakai orang lain . semua ini bermula ketika kami nongkrong bareng di suatu jembatan di sekitar tempat tinggal kami . Seperti biasa kami memetik gitar dan bernyanyi untuk menghilangkan kepenatan setelah seharian beraktivitas . benar benar asyik sekali waktu itu , beban fikiran seolah hilang , tingkah kami menjadi liar . kami selalu nongkrong berempat , aku , egi , acil , dan oblow . Diantara kami berempat oblow terkenal sebagai sosok yang paling jahil , bahkan cenderung nekat . oblow mempunyai sebuah ide gila untuk memeriahkan malam itu , \" nah , gimana kalau kita bikin pocong pocongan , lumayan buat ngeramein suasana , kan asyik liat ekspresi orang ngejerit liat yang gituan \" . acil menjawab , \" ngapain bikin yang gituan , mau bikin orang jantungan ! \" . \" semua ide ide gokil kamu bisa diterima , tapi kalo yang satu ini saya ragu \" jawab egi . Kalo dipikr pikir bener juga , takutnya ada yang celaka gara gara ulah kami . \" Udahlah kalo ada apa apa , aku yang tanggung jawab \" kata oblow . \" bener ya \" , sahut acil . Kami mulai menjalankan ide gila oblow pada malam selanjutnya . Kami pun membuat sebuah pocong pocongan yang wujudnya semirip mungkin denggan pocong asli yang kami lihat di tv . Yah yang namanya tiruan nggak akan mirip banget dengan yang aslinya . akhirnya selesailah dan kami memajangkan pocong palsu itu di kebun pinggir jalan . Kami bersembunyi di pos sambil melihat ekspresi orang - orang yang melihat pocong palsu itu . kira - kira kami melakukan aksi iseng itu sekitar jam 10.30 malam . Alhasil reaksi yang timbul bermacam macam , ada yang teriak , lari terbirit birit , ada yang hampir jatuh dari kendaraan . Kami tertawa puas di pos itu . Tidak lama kemudian acil harus pulang , dia di telfon ibunya . Di pos itu tinggalah kami bertiga yang masih asik tertawa . Tiba tiba di tengah tertawaan kami tertawaan oblow sudah tidak terdengar lagi . Pantas saja suasana terasa lebih hening . Aku bertanya , \" kenapa blow \" . Oblow menjawab \" kayaknya dari tadi ada yang memperhatikan kita \" . \" SIapa blow , warga \" . jawab ku . \" mending beli kopi blow , biar ini malem makin asik \" . aku dan oblow pun pergi sebentar untuk beli kopi di salah satu warung yang masih buka malam itu . \" mending sebelum ketahuan warga kita ambil pocong palsu itu \" kata oblow . \" bener juga \" jawabku . aku dan oblow pun segera ke kebun pinggir jalan itu . suasana di tempat tersebut terasa berbeda . ketika oblow mengambil pocong itu , dia mengeluh kalo pocongnya terasa lebih berat dari sebelumnya .\" perasaan tadi gak seberat ini deh \" . aku pun melihat ada yang berbeda dari pocong itu , \" blow siapa yang nambahin darah di muka ini pocong ? , terus , kok ukurannya jadi lebih gede ? \" . oblow pun bingung . Tiba tiba egi datang . \" bro pocongnya udah di pindahin ke belakang pos \" . \" di pindahin apaan , ini masih ada pocong nya \" jawab ku . oblow menaruh lagi pocong itu dengan posisi tegak dan melihat pocong itu dengan seksama . tiba tiba oblow pucat . seketika di tempat itu tercium bau busuk yang menyengat . kami bertiga mendadak seperti orang bego yang tidak tahu harus berbuat apa . lalu , pocong itu mengeluarkan suara yang tidak jelas , benar benar menakutkan . tanpa pikir panjang kami bertiga langsung berlari , meskipun kaki terasa berat . tadinya kami berlari ke rumah acil yang letaknya tidak jauh dari tempat itu . tetapi tiba tiba egi berteriak \" astagfirullah ! \" . pocong itu sudah berdiri tegak di teras rumah acil . pocong itu menatap kearah kami bertiga . mata pocong itu hanya terlihat yang putihnya saja . akhirnya kamipun dalam keadaan panik langsung memutuskan untuk bermalam di rumah egi . kami bertiga tidur berdempetan di kamar egi , karena takut . oblow bangun dari tidurnya , dia hendak ingin minum . \" mau ditemenin ga ? \" aku bertanya . \" gak usah \" . aku kembali tidur . hari mulai pagi , seisi rumah dibuat geger karena oblow di temukan terkapar di depan pintu kamar . setelah sadar oblow menceritakan tentang kejadian semalam . dia melihat sesosok pocong di tidur di tengah aku dan egi . aku dan egi benar benar kaget . kami bertiga menceritakan kejadian semalam pada acil . sebenarnya ibu acil sudah tahu apa yang kami lakukan semalam . ibu nya menceritakan bahwa di tempat itu memang ada korban pembunuhan yang mayatnya di buang di dekat kebun itu dan kadang kadang menampakan diri bila ada orang yang iseng atau imannya lemah . kejadian itu memberikan efek sampai sekarang . terkadang jika kami lewat ke tempat itu kami seperti di tunggu atau diikuti oleh makhluk itu.Yang bingung DOWNLOAD Lihat disini Panduan Download.
Di Like dan di Share ya!
All Nightmareside Contents Belong to:
Current Sponsor:
0 komentar:
Posting Komentar